Namaku Georgia Rose, anak dari seorang dokter gigi yang bernama James Payne. Aku berumur 18 tahun. Ayahku yang pekerja keras, sepertinya hanya punya sedikit waktu untukku. Apalagi, sampai saat ini aku masih tak tahu siapa ibuku. Setiap kali aku bertanya pada ayah, dia hanya diam dan tak mau membahasnya. Seperti inilah aku, kurang perhatian dan haus kasih sayang. Setiap hari banyak waktu yang kuhabiskan di depan laptop. Aku suka surfing di internet, nonton video di Youtube, facebook-an, twitteran, dan masih banyak lagi.
Suatu hari, aku di rumah sendiri. Ayahku sedang pergi. Dia berpakaian rapi saat aku melihatnya keluar rumah. Tapi aku tak tau perginya kemana. Aku sering tidak diperbolehkan ikut ayah jika pergi. Suasana hari ini tak mendukungku untuk aku pergi jalan-jalan. Lalu aku putuskan untuk berada di kamar, menggoyangkan jariku di keyboard laptop.
Aku suka sekali One Direction, menurutku mereka luar biasa. Mereka semua keren-keren. Harry Stlye, aku suka sekali rambutnya. Zayn Malik, cowok blasteran itu cakep banget. Niall Horan, keren juga. Louis Tomlinson, suaranya khas banget. Yang terakhir Liam Payne, dia adalah bapaknya one direction. Dari 3 album yang sudah mereka rilis, salah satu lagu yang kusuka adalah "Best Song Ever".
Aku membuka Youtube untuk melihat video klip lagu itu, karena beberapa waktu lalu, aku mau melihatnya tapi tidak bisa. Semoga kali ini bisa. Beberapa detik setelah awalnya ada iklan, muncul video klipnya, aku sudah tak sabar. Hhhhaaaa???!!! aku teriak kaget.
Aku melihat ayahku ada di video itu, tapi namanya Liam Payne. dan cewek yang mengantarakan minuman itu, mirip sekali dengan ku. Nama cewek itu Georgia Rose, sama seperti namaku. Aku heran, bingung, syok. Siapa sebenarnya aku? dan siapa James Payne?
Aku mendengar suara pintu rumah terbuka, aku yakin itu ayah. aku bergegas menghampirinya. Dia terlihat kebingungan saat aku melontarkan banyak pertanyaan kepadanya. Ayah hanya menjawab, "Kamu itu bicara apa? ayah nggak tau apa yang kamu bicarakan", aaiissh perkataan itu sudah kerap aku dengar di sinetron-sinetron. Aku hanya ingin kejelasan.
Ayah tak berkata apa-apa lagi, dia menuntunku menuju sebuah gudang. Aku belum pernah memasuki ruangan itu, sepertinya dirahasiakan untukku. Ayah menunjukkan aku sebuah album foto. Foto itu adalah foto ayahku bersama one direction. Aku masih bingung, bukankah ayah itu seorang dokter gigi?
"Bukan, ayah bukanlah dokter gigi".
Pantas saja, selama ini ayah tak memberi tau tempat kerjanya dan tak boleh ikut kalau ayah pergi. Lau siapa ibuku?
"Saya tidak tau", jawabnya.
"Apa???" aku heran. Apa mungkin ayahku sendiri tidak tau ibuku itu siapa??ha?....
"Aku bukan ayahmu".
"Kamu bukan ayahku. lalu..."
"Saya dan yang lain, menemukan kamu di tangah jalan ketika kami sedang melakukan tour kami. Sepertinya kamu adalah korban tabrak lari, banyak darah mengucur dari kepalamu. Lalu kami membawamu ke rumah sakit, setelah kamu sadar kamu memanggil saya dengan sebutan ayah. Kebetulan hanya saya sendiri yang menunggui kamu di rumah sakit. Lalu saya menemui dokter, katanya kemu mengalami Amnesia. Jadi saya bawa kamu kerumahku". jelasnya.
Aku hanya terdiam,
"Oo iya, sebenarnya namaku adalah Liam James Payne", ia menambahkan.
Kurasa hal ini terlalu berat utuk aku mengerti, setelah sekian lama aku hidup bersamanya, dan ternyata ia bukanlah ayahku.Lalu kami keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba aku melihat cahaya sangat terang datang ingin menabrakku, lalu aku jatuh pingsan......
Kkkrriingggg-kkrriingg 3x...
Bunyi itu membangunkanku, kubuka mata yang terpejam yang kurasa cukup lama. Aku melihat langit-langit kamarku, tapi tak seindah seharusnya. Aku bukan di rumah ayahku, tapi.... ini di kamarku sendiri,. Apa? jadi semua itu mimpi?. ya hanya mimpi...
Suatu hari, aku di rumah sendiri. Ayahku sedang pergi. Dia berpakaian rapi saat aku melihatnya keluar rumah. Tapi aku tak tau perginya kemana. Aku sering tidak diperbolehkan ikut ayah jika pergi. Suasana hari ini tak mendukungku untuk aku pergi jalan-jalan. Lalu aku putuskan untuk berada di kamar, menggoyangkan jariku di keyboard laptop.
Aku suka sekali One Direction, menurutku mereka luar biasa. Mereka semua keren-keren. Harry Stlye, aku suka sekali rambutnya. Zayn Malik, cowok blasteran itu cakep banget. Niall Horan, keren juga. Louis Tomlinson, suaranya khas banget. Yang terakhir Liam Payne, dia adalah bapaknya one direction. Dari 3 album yang sudah mereka rilis, salah satu lagu yang kusuka adalah "Best Song Ever".
Aku membuka Youtube untuk melihat video klip lagu itu, karena beberapa waktu lalu, aku mau melihatnya tapi tidak bisa. Semoga kali ini bisa. Beberapa detik setelah awalnya ada iklan, muncul video klipnya, aku sudah tak sabar. Hhhhaaaa???!!! aku teriak kaget.
Aku melihat ayahku ada di video itu, tapi namanya Liam Payne. dan cewek yang mengantarakan minuman itu, mirip sekali dengan ku. Nama cewek itu Georgia Rose, sama seperti namaku. Aku heran, bingung, syok. Siapa sebenarnya aku? dan siapa James Payne?
Aku mendengar suara pintu rumah terbuka, aku yakin itu ayah. aku bergegas menghampirinya. Dia terlihat kebingungan saat aku melontarkan banyak pertanyaan kepadanya. Ayah hanya menjawab, "Kamu itu bicara apa? ayah nggak tau apa yang kamu bicarakan", aaiissh perkataan itu sudah kerap aku dengar di sinetron-sinetron. Aku hanya ingin kejelasan.
Ayah tak berkata apa-apa lagi, dia menuntunku menuju sebuah gudang. Aku belum pernah memasuki ruangan itu, sepertinya dirahasiakan untukku. Ayah menunjukkan aku sebuah album foto. Foto itu adalah foto ayahku bersama one direction. Aku masih bingung, bukankah ayah itu seorang dokter gigi?
"Bukan, ayah bukanlah dokter gigi".
Pantas saja, selama ini ayah tak memberi tau tempat kerjanya dan tak boleh ikut kalau ayah pergi. Lau siapa ibuku?
"Saya tidak tau", jawabnya.
"Apa???" aku heran. Apa mungkin ayahku sendiri tidak tau ibuku itu siapa??ha?....
"Aku bukan ayahmu".
"Kamu bukan ayahku. lalu..."
"Saya dan yang lain, menemukan kamu di tangah jalan ketika kami sedang melakukan tour kami. Sepertinya kamu adalah korban tabrak lari, banyak darah mengucur dari kepalamu. Lalu kami membawamu ke rumah sakit, setelah kamu sadar kamu memanggil saya dengan sebutan ayah. Kebetulan hanya saya sendiri yang menunggui kamu di rumah sakit. Lalu saya menemui dokter, katanya kemu mengalami Amnesia. Jadi saya bawa kamu kerumahku". jelasnya.
Aku hanya terdiam,
"Oo iya, sebenarnya namaku adalah Liam James Payne", ia menambahkan.
Kurasa hal ini terlalu berat utuk aku mengerti, setelah sekian lama aku hidup bersamanya, dan ternyata ia bukanlah ayahku.Lalu kami keluar dari ruangan itu. Tiba-tiba aku melihat cahaya sangat terang datang ingin menabrakku, lalu aku jatuh pingsan......
Kkkrriingggg-kkrriingg 3x...
Bunyi itu membangunkanku, kubuka mata yang terpejam yang kurasa cukup lama. Aku melihat langit-langit kamarku, tapi tak seindah seharusnya. Aku bukan di rumah ayahku, tapi.... ini di kamarku sendiri,. Apa? jadi semua itu mimpi?. ya hanya mimpi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar